Jumat, 19 Desember 2025

Pemprov Banten

Bukan Sekadar Janji, Gubernur Banten ‘Guyur’ Bonus Fantastis untuk Pahlawan Olahraga Daerah!

Bonus
Pemberian bonus untuk atlet berprestasi oleh Gubenur banten Andra Soni
Serang, bantensatu.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menetapkan standar baru dalam manajemen pembinaan olahraga daerah melalui kebijakan apresiasi fiskal yang signifikan pasca-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025.
Keberhasilan kontingen Banten menembus peringkat lima besar nasional—sebuah capaian historis—diterjemahkan dalam bentuk kucuran bonus puluhan juta rupiah bagi para atlet dan pelatih. Kebijakan ini menuai atensi publik luas, dipandang sebagai instrumen vital dalam memotivasi ekosistem olahraga Banten secara berkelanjutan.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung khidmat di Gedung Negara Provinsi Banten pada Kamis, 11 Desember 2025. Momen ini menandai puncak dari sebuah perjalanan panjang pembinaan atlet usia dini yang kini mulai membuahkan hasil konkret di level nasional. Banten, yang selama ini berada di bayang-bayang provinsi kuat olahraga lainnya, kini menunjukkan taringnya dengan performa yang impresif.
Gubernur Banten, Andra Soni, dalam sambutannya yang bernada optimistis, menegaskan bahwa bonus yang diberikan bukanlah sekadar hadiah, melainkan sebuah investasi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sektor olahraga.
“Capaian peringkat lima besar ini adalah manifestasi dari kerja keras, dedikasi, dan sinergi antara atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari dinas terkait,” ujar Gubernur Andra Soni.
“Pemberian bonus ini adalah bentuk komitmen nyata Pemprov Banten. Ini bukan akhir, tapi awal dari target yang lebih besar, yakni menjadikan Banten sebagai salah satu provinsi dengan ekosistem olahraga terbaik di Indonesia. Kami berupaya agar hak-hak atlet terpenuhi secara adil dan transparan.”, lanjut Andra
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten Drs. H. Ahmad Syaukani, M.Si , turut menambahkan aspek teknis dari kebijakan tersebut.
“Anggaran untuk bonus ini telah dialokasikan melalui mekanisme APBD Perubahan, yang menunjukkan keseriusan kami dalam menghargai prestasi,” jelas Ahmad Syaukani.
“Kami berharap, stimulus finansial ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para atlet dan pelatih untuk menunjang kebutuhan gizi, peralatan latihan, serta pendidikan mereka. Transparansi dalam penyaluran bonus ini menjadi prioritas kami.” harap Kadispora.(Aji Pangestu)

Tags

Terkini