Jumat, 19 Desember 2025

Pemprov Banten

Bukan Sekadar Monitoring Biasa, Begini Cara BPBD Tangerang Jaga Kota dari Ancaman Cuaca Ekstrem

Ruang Command Center 24 jam BPBD Kota Tangerang.
Ruang Command Center 24 jam BPBD Kota Tangerang.
KOTA TANGERANG, bantensaru.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menegaskan komitmennya dalam mitigasi risiko bencana dengan mengaktifkan sistem kesiapsiagaan penuh Memasuki periode puncak musim hujan, yang diprediksi berlangsung intensif antara 3 hingga 8 Desember 2025, BPBD menjadikan Command Center 24 jam sebagai pusat kendali terintegrasi untuk seluruh informasi dan respons kebencanaan.
Mengacu pada peringatan dini dari BBMKG Wilayah II mengenai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bersifat tiba-tiba (sudden onset), BPBD mengambil langkah proaktif. Mahdiar, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, menekankan urgensi respons cepat, terutama pada malam hari ketika risiko meningkat.
“Command Center harus menjadi pusat keputusan yang presisi dan tanpa jeda,” ujarnya, menggarisbawahi peran sentral fasilitas tersebut sebagai garda utama dalam pemantauan dan penanganan optimal setiap insiden darurat.
Di dalam fasilitas Command Center yang dilengkapi deretan monitor, petugas melakukan pemantauan sistemik terhadap peta cuaca, laporan real-time, dan aktivitas lapangan. Integrasi sistem digital dengan berbagai kanal informasi memastikan kecepatan akses data, memungkinkan analisis potensi bahaya dalam hitungan detik.
Keberadaan layanan ini krusial mengingat spektrum tantangan hidrometeorologi Kota Tangerang yang beragam, mulai dari potensi genangan, pergerakan angin kencang, hingga insiden pohon tumbang. Melalui standardisasi alur kerja di Command Center, tim lapangan dapat bergerak secara efisien sebelum situasi berkembang menjadi krisis yang lebih luas.
Di lapangan, BPBD menyiagakan personel terlatih yang ditempatkan di titik-titik rawan. Armada pendukung, termasuk perahu karet, pompa portabel, chainsaw, dan perangkat komunikasi, dipastikan dalam kondisi prima. Posko strategis juga dibuat lebih responsif untuk meminimalkan jeda waktu antara laporan masuk dan mobilisasi tim.
Peningkatan kewaspadaan ini meluas ke aspek edukasi publik. BPBD aktif mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan lingkungan, memastikan drainase lancar, dan menghindari aktivitas berisiko selama cuaca buruk. Pendekatan mitigasi dini ini bertujuan menumbuhkan budaya siaga bencana di tingkat komunitas.
Selain Command Center, sistem komunikasi darurat menjadi fondasi penting dalam pelayanan. Call center 112 dan nomor piket BPBD 021-5582-144 beroperasi paralel 24 jam, memastikan akses masyarakat terhadap bantuan darurat tidak terhambat.
Langkah BPBD memperkuat seluruh sistem ini merupakan bagian dari strategi adaptasi jangka panjang menghadapi dinamika perubahan iklim. Dengan pengawasan yang kini lebih modern, cepat, dan terintegrasi, BPBD Kota Tangerang memastikan masyarakat dapat melewati periode cuaca ekstrem dengan rasa aman, mewujudkan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga keselamatan warganya.( Irin Masi/ARM)

 

Tags

Terkini